Setiap manusia memiliki hak asasi manusia yang harus dihormati oleh semua lapisan masyarakat, tanpa membedakan ras, suku, suku, dan agama. Lalu apa saja contoh pelanggaran HAM?
HAM adalah anugerah Tuhan dari rahim yang bersifat universal dan permanen. Tetapi ingatlah ini ketika orang memiliki keinginan untuk melakukan kebaikan dan kejahatan, dan tentu saja ini dapat berimplikasi pada pelanggaran hak asasi manusia.
Pelanggaran hak asasi manusia atau hak asasi manusia adalah setiap perbuatan, baik disengaja maupun karena kelalaian, oleh seseorang atau sekelompok orang, termasuk pejabat pemerintah, yang mengganggu hak asasi orang lain.
Pelanggaran HAM di Indonesia diatur dalam UU atau UU No. 26 Tahun 2000. Selain itu Pelanggaran HAM dibagi menjadi dua hal yaitu versi berat dan ringan.
Apa Itu Pelanggaran HAM?
Pelanggaran HAM berat merupakan kejahatan luar biasa yang mengakibatkan kerugian yang sulit dipulihkan. Para korban pelanggaran HAM berat seringkali mengalami penderitaan fisik, mental dan emosional serta kerugian lainnya yang terkait dengan HAM.
Menurut beberapa sudut pandang, pelanggaran HAM dimaknai secara luas, namun dalam hal ini harus ditegaskan kembali bahwa pelanggaran HAM tersebut sangat merugikan orang lain.
Karena begitu banyak hal yang dilakukan orang tanpa menyadari bahwa itu adalah pelanggaran hak asasi manusia. Contohnya dalam kata-kata, umumnya bercanda sampai melebihi batas, dan lain-lain.
Berdasarkan pengertian tersebut, jelaslah bahwa pelanggaran HAM ini sangat ditekankan kepada semua golongan, baik rakyat biasa maupun penyelenggara negara, tanpa terkecuali.
Bahkan telah dinyatakan bahwa hal itu masih merupakan pelanggaran hak asasi manusia, baik disengaja atau tidak.
Jadi dalam hal ini kamu harus berhati-hati karena bisa melanggar hak orang lain jika kamu tidak menyadarinya.
Berdasarkan sifatnya, pelanggaran HAM di bagi menjadi 2 hal yaitu pelanggara ringan dan berat, sebagai berikut ini.
Apa Saja Pelanggaran HAM di Indonesia?
1. Contoh Pelanggaran HAM Ringan
Setiap tahun relatif terjadi peningkatan kasus pelanggaran HAM, baik pelanggaran HAM ringan maupun pelanggaran HAM berat. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan rendahnya kesadaran sebagian besar masyarakat Indonesia tentang penghormatan terhadap hak asasi manusia. Padahal, hak asasi manusia itu sendiri secara jelas diatur dalam pasal 28 UUD 1945.
Nah, untuk membela hak asasi manusia di Indonesia, perlu dukungan dari masyarakat. Selain itu, masyarakat juga harus berperan aktif dalam menghormati hak asasi manusia. Pelaksanaannya memerlukan sanksi yang seharusnya memberikan efek jera bagi pelanggar.
Contoh di Lingkungan Keluarga :
- Tidak ada kesetaraan dalam pendidikan dan perawatan kesehatan.
- Terlibat perkelahian keluarga.
- Intimidasi anak.
- Orang tua memaksakan kehendak mereka pada anak-anak mereka melalui karir perguruan tinggi.
- Orang tua menganiaya atau melecehkan anak-anak mereka.
- Majikan berperilaku kasar terhadap pembantu rumah tangga dan rekan kerja mereka.
2. Contoh Pelanggaran HAM Berat
Pelanggaran HAM ini merupakan pelanggaran HAM yang dapat membahayakan atau mengancam kehidupan orang lain. Klasifikasi ini menyiratkan kejahatan yang sangat besar dan kamu pasti akan menerima sanksi yang sepadan dengan besarnya kejahatan yang dilakukan.
Beberapa di antaranya adalah perbudakan, pembunuhan, penyanderaan, perampokan dan lain-lain.
Oleh karena itu, untuk memahami jenis pelanggaran hak asasi manusia yang serius ini, kamu harus terlebih dahulu memahami pentingnya hak asasi manusia.
Pelanggaran hak asasi manusia yang serius seperti pembunuhan, perbudakan, penyiksaan sampai ke titik ketidaksahan, apartheid dan genosida. Sedangkan pelanggaran HAM bersifat ringan, seperti pencurian, fitnah, ancaman, hinaan, dan penghalangan ekspresi.
Contoh di Indonesia :
- Peristiwa Tanjung Priok.
- Peristiwa Aceh.
- Pemusnahan.
- Perbudakan.
- Deportasi atau pemindahan penduduk secara paksa.
- Kasus Pembunuhan Marsinah.
- Kasus Penganiayaan Wartawan.
- Tragedi Trisakti dan Semanggi.
Baca Juga: